"Ada beberapa tim yang mundur dari IPL. Hal ini secara tidak langsung membuat jadwal pertandingan tim lainnya berubah. Sayangnya, pengunduran diri sejumlah tim tersebut belum diikuti oleh panitia dengan pengaturan jadwal yang baru. Keadaan ini cukup menyulitkan kami," ujar pelatih Madiun Putra FC, Hanafi, kepada wartawan, Selasa (20/12).
Menurut dia, ketidakjelasan jadwal pertandingan tersebut telah membuatnya kesulitan menyusun jadwal latihan para pemain asuhannya. Sehingga secara tidak langsung, hal tersebut juga berdampak pada emosi para pemain.
"Kejelasan jadwal bertanding dan berlatih sangat penting dalam mempengaruhi emosi pemain. Jika semuanya tidak jelas maka dipastikan emosi pemain yang tidak stabil akan membuat pertandingan tidak bagus," terang dia.
Pihaknya menyatakan, akibat ketidakjelasan jadwal tersebut, hingga saat ini tim Madiun Putra FC tidak tahu kapan dan siapa lawannya nanti pada pertandingan berikutnya.
"Yang saya tahu, kami akan bermain di kandang sendiri. Namun, soal kapan dan siapa lawannya, itu yang masih tanda tanya," ungkap Hanafi.
Hal yang sama diungkapkan oleh pelatih Persipro Bondowoso United atau Probon United, Syaiful Bahri. Ia menyatakan, kejelasan jadwal merupakan hal yang sangat penting pada sebuah kompetisi sepak bola.
"Jadwal yang masih simpang siur ini telah menyulitkan kami dalam mempersiapkan pertandingan. Seperti saat berhadapan dengan Madiun Putra, kami baru tahu beberapa hari sebelum pertandingan digelar," ujar Bahri saat mendampingi anak asuhnya bermain di Madiun pada Senin (19/12) malam.
Para pelatih berharap, pihak PSSI yang menggelar kompetisi segera mengambil tindakan tegas dengan menyusun jadwal pertandingan yang pasti. Sebab ketidakjelasan jadwal pertandingan ini sangat merugikan tim.
Diharapkan, dengan jadwal baru yang telah pasti, masing-masing tim bisa fokus dalam mempersiapkan kekuatan untuk menghadapi pertandingan berikutnya. [Bola.net]
0 komentar:
Posting Komentar