REMBANG - Derby sesama tim Jawa Tengah, antara PSIS Semarang melawan PSIR Rembang, dalam lanjutan kompetisi divisi utama, Sabtu sore (14 April 2012) berlangsung panas. Pemain PSIS Semarang tak hanya terlibat ketegangan dengan pemain tuan rumah, tetapi juga adu lempar dengan suporter.
Menit menit awal pertarungan dimulai, pemain PSIR Rembang langsung menggebrak melalui serangan beruntun. Bermain di kandang sendiri Stadion Krida Rembang, striker PSIR Kristian Lenglolo berulang kali merepotkan barisan pertahanan lawan.
Yoni Ustaf Bukhori sebagai algojo, sukses menceploskan bola ke gawang I Komang Putra. Kedudukan 1 – 0 bertahan, sampai laga berakhir.
Pelatih PSIR Rembang, Haryanto mengaku bersyukur anak anak asuhnya bisa meraih poin penuh. Banyak peluang emas, tapi penyelesaian akhir masih tumpul.
Asisten pelatih PSIS Semarang, Agus Yatmono mengatakan jalannya permainan sangat enak ditonton. Sayangnya dirusak kepemimpinan wasit. Terkait hadiah tendangan penalti, ia memilih no comment.
Puncak kericuhan terjadi usai pertandingan. Pemain PSIS Semarang berusaha mengejar wasit, tetapi berhasil dihadang aparat kepolisian. Melihat reaksi berlebihan, penonton langsung melempari botol minuman mineral ke tempat duduk pemain Semarang. Suasana bertambah kacau, karena pemain PSIS Semarang tersulut emosinya, dengan ikut melempari penonton yang berada di tribun utama.
Polisi harus bekerja keras meredam situasi. Setelah stadion sepi, pemain PSIS baru bisa dievakuasi masuk bus, Sabtu petang. [RadioR2B]
0 komentar:
Posting Komentar